PEMIMPIN YANG TEGAS DAN BERWIBAWA
|
Hari-hari ini banyak kita jumpai orang yang bersilih paham
tentang apa itu pemimpin yang tegas dan berwibawa, mulai dari perdebatan
orang-orang di warung-warung lesehan sampai para politisi yang berdebat dalam
acara di televisi yang membicarakan tentang sosok pemimpin yang tegas dan
berwibawa. Semuanya beramai-ramai mendevinisikan tentang apa itu pemimpin tegas
dan apa itu pemimpin berwibawa. Dari permasalahan itu pulalah maka disini saya
akan menguraikan apa itu pemimpin yang tegas dan berwibawa.
Jika kita berbicara tentang pemimpin yang tegas dan berwibawa
maka tak salah jika saya disini akan menguraikan terlebih dahulu tentang apa
sih yang di maksud dengan seorang pemimpin?. Dalam pancasilapun maka kita akan
memnemukan apa itu devinisi pemimpin. Dalam pancasila sendiri seorang pemimpin
harus bersikap sebagai pengasuh yang mendorong, menuntun, dan membimbing
asuhannya. Dengan kata lain, beberapa asas utama dari kepemimpinan Pancasila
adalah:
Ing Ngarsa Sung Tuladha: Pemimpin harus mampu dengan sifat
dan perbuatannya menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi orang – orang
yang dipimpinnya.
Ing Madya Mangun Karsa: Pemimpin harus mampu membangkitkan
semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang – orang yang dibimbingnya.
Tut Wuri Handayani: Pemimpin harus mampu mendorong
orang–orang yang diasuhnya berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung
jawab.
Kemudian jika kita sambungkan dengan pemahaman tentang apa itu
pemimpin yang tegas. Dan disini permasalahannya adalah banyak masyarakat awam
yang sering mengartikan pemimpin yang tegas sebagai pemimpin yang berbadan
kekar, berjalan tegap dan bersuara lantang, padahal itu adalah penjelasan makna
dari tegas yang di pandang secara tekstual. Dalam kamus bahasa indonesia
sendiri tegas berarti jelas atau nyata, jadi pemimpin yang tegas menurut saya
adalah pemimpin yang mampu menyelesaikan suatu permasalah dengan tindakan
nyata. Dan mengenai apa itu pemimpin yang berwibawa, disini tidak sedikit orang
yang membicarakan tentang hal ini yang akhirnya pemimpin yang berwibawa sendiri
sering di artikan sebagai pemimpin yang berpenampilan elegant, berpangkat
tinggi, dan gaya bicara yang halus. Dalam kamus bahasa indonesia sendiri
berwibawa berarti di segani atau di patuhi, jadi pemimpin yang berwibawa menurut
saya adalah pemimpin yang dapat bersikap bijak dalam menyelesaikan setiap
masalah yang di hadapinya. Dan ketika berbicara tentang seorang yang berwibawa
maka kita bisa melihatnya dari Perilaku dan kharisma seorang pemimpin tersebut
karena perilaku dan kharisma seseorang akan menentukan pribadinya. Perilaku
yang baik memengaruhi kharisma. Jika kedua hal dasar tersebut dimiliki,
kewibawaannya akan nampak. Orang yang berwibawa biasanya low profile, tidak
angkuh. Ia mampu bersikap rendah hati dan tidak terlalu menjaga jarak dengan
bawahannya. Namun bukan berarti bisa disepelekan karena ia justru akan
dihormati sebagai pemimpin yang berwibawa dan rendah hati. Orang yang berwibawa
dihormati dan disegani orang lain. Ia mampu menyesuaikan diri di lingkungan mana
pun, baik di kalangan atas maupun bawah. Hal itu nampak dalam tutur bahasa,
sikap dan perilakunya. Tentu saja ini harus didukung dengan kemampuan
berkomunikasi yang baik. Tidak harus jadi orang yang banyak bicara atau
pendiam. Walaupun kebanyakan orang yang berwibawa awalnya memang berasal dari
sikap pendiam. Namun, yang penting kita harus mampu membawa diri. Tahu kapan
harus diam dan kapan harus bicara. Ia juga tahu waktu yang tepat kapan harus
bersosialisasi dan kapan harus sedikit individualis. Karena tidak selamanya
sikap individualis itu jelek. Asalkan seseorang mampu mengontrol diri dan tahu
saat yang tepat.
Dan jika kita gabungkan dua unsur dalam kepemimpinan di atas
yaitu unsur ketegasan dan unsur kewibawaan maka akan di temukan satu kesatuan
yang sering di anggap sebagai kesatuan yang harus di perhatikan dalam memilih
seorang pemimpin, karena pemimpin yang tegas dan bijak sering di jadikan acuhan
dalam memilih suatu pemimpin, walaupun masih banyak dari kita yang belum
mengerti apa itu pemimpin yang tegas dan berwibawa. Terutama pada kalangan
masyarakat yang berpendidikan rendah yang tak jarang mengartikan tegas dan
berwibawa secara tekstual.
Pada akhirnya kitalah yang dari kalangan akademisi yang mampu
memaknai arti ketegasan dan kewibawaan yang sebenarnya pada seorang pemimpin.
Maka secara tidak langsung kitapun berperan penting dalam kehidupan
bermasyarakat untuk memberi tahukan tentang apa itu makna sebenarnya dari unsur
ketegasan dan unsur kewibawaan pada sosok seorang pemimpin agar masyarakat yang
berpendidikan rendah dapat mengetahuinya siapa sosok pemimpin yang mempunyai
sikap tegas dan berwibawa.
No comments:
Post a Comment